Jakarta, 2019
Rasanya kita belum lama bertemu, bercanda, bekerja bersama, baik suka maupun duka kita alami, Bapak adalah orang yang sangat sabar dalam mendidik putra-putri peserta didik di SMKN 17 Jakarta. Bapak tidak pernah marah, tidak pernah mengeluh, tidak pernah menyerah untuk mencerdaskan anak bangsa. Bapak selalu ikhlas dalam menjalani profesi bapak sebagai guru.
Bapak juga selalu mencontohkan hidup ikhlas, tidak meyombongkan diri. Bapak adalah contoh pendidik yang baik.
Tapi semua itu ada batas waktuya, ketika Allah sudah berkendak tidak ada lagi yang mampu menolaknya, Bapak disayang Allah SWT, Tuhan yang maha tahu tentang diri-diri kita. Tidak perlu dipertanyakan kenapa Bapak dipanggil Yang Maha Kuasa, karena kita semua juga akan mengalaminya.
Semoga Bapak ditempatkan ditempat yang terbaik. Selamat jalan Bapak Nurdin, Jasamu akan kami kenang selamnya.
Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar